Setidaknya ada tiga cara untuk mem backup database MySQL, yaitu:
- Jalankan database backup query dari file PHP.
- Run mysqldump menggunakan system () function.
- Gunakan phpMyAdmin untuk melakukan backup.
Dan untuk kali inipembahasan kita kita fokuskan pada cara yang pertama. Yaitu dengan menjalankan backup query dari file PHP.
Langsung aja den, Di bawah ini adalah contoh penggunaan query SELECT INTO OUTFILE untuk membuat table backup:
include ‘config.php’;Untuk mengembalikan backup, anda hanya perlu menjalankan query LOAD DATA INFILE seperti ini:
include ‘opendb.php’;
$tableName = ‘table’;
$backupFile = ‘backup/table.sql’;
$query = “SELECT * INTO OUTFILE ‘$backupFile’ FROM $tablename”;
$result = mysql_query($query);
include ‘closedb.php’;
?>
include ‘config.php’;
include ‘opendb.php’;
$tableName = ‘table’;
$backupFile = ‘table.sql’;
$query = “LOAD DATA INFILE ‘backupFile’ INTO TABLE $tablename”;
$result= mysql_query $query);
include ‘closedb.php’;
?>
Cara ini adalah ide yang baik untuk sebuah nama
file backup sebagai tablename.sql sehingga anda akan tahu dari mana file
backup tersebut.
Demikian, semoga bermanfaat.
0 Komentar